Di Balik Senyuman Hatiku Sakit, Di Balik Tawaku Ada Kehancuran, Aku Tidak Seperti Yang Kamu Lihat

Loading...




Bagimu aku adalah wanita tangguh yang akan selalu tegar menghadapi keadaan apapun, benar begitu bukan?. Tidak salah jika kamu mengira itu benar toh kamu memang tidak pernah melihatku menangis.

Aku juga tidak pernah memeberitahumu bahwa aku sakit, terluka, kecewa, cemburu. Kamu juga lebih sering melihatku tersenyum dan tertawa jika sedang bersamamu. Wajar jika kamu mengira aku adalah wanita tangguh, tapi tidakkah kamu ingin tahu jika sebenarnya aku tidak seperti yang kamu lihat.

Aku Masih Bisa Tersenyum Sekalipun Lidahmu Dengan Sengaja Mengatakan Hal-hal yang Menyakitkan

Mencintaimu itu sudah menjadi hal tersulit bagiku, dan mendengarkanmu mengatakan hal-hal yang tidak ingin aku dengarkan itu juga lebih sulit. Hatiku sakit saat dengan mudahnya kamu mengatakan kamu mudah tertari pada wanita yang memiliki fisik yang sempurna.

Aku Berbicara Seakan Semuanya Baik-Baik Saja Dan Berpura Pura Kalau Aku Tidak Sedang Sakit Hati

Untuk tidak menunjukkan rasa sakit hatiku padamu, aku rela berpura-pura tersenyum dan seakan semua yang kamu lakukan padaku tidaklah masalah. Aku pikir dengan mengatakan aku baik-baik saja juga tidak akan menghentikanmu untuk bersikap lembut. Bagimu aku adalah wanita tagguh yang akan kuat meski dengan sengaja kamu sakiti.

Aku Tersenyum Bukan Untuk Menyembunyikan Rasa Sakit. Tapi Aku Tersenyum Untuk Menyembuhkan Rasa Sakitku

Sebenarnya aku tidak pernah ingin berusaha menyembunyikan rasa sakitku, aku hanya ingin menyembuh sakitku dengan cara tersenyum, walau sebenarnya hatiku sangat hancur. Kamu hanya ingin dekat denganku tat kala sedang ada masalah, saat ada maunya. Saat aku tahu hal itu aku benar-benar sakit namun tetap ku bawa tersenyum saja. Agar kamu merasa ada rasa bahwa aku tepat ternyaman untukmu kembali.

Jika Aku Tidak Menangis Tepat Dipunggungmu Dan Selalu Tersenyum Saat Menghadapimu Itu Karena Aku Tidak Mau Kamu Melihat Lukaku

Wanita mana yang mau diperlakukan seperti diriku, yang hanya akan dianggap sebagai kekasih saat ada maunya atau saat sedang bosan dengan kesibukan lain diluar sana. Sebenarnya aku sangat ingin menangis kamu perlakukan sedemikian rendahnya. Hanya saja aku tidak ingin kamu melihat aku terluka, karena aku berfikir jika kamu mencintaiku, itu akan melukai dirimu.

Sungguh Saat Aku Tersenyum, Itu Tidak Berarti Hatiku Selalu Merasa Bahagia, Aku Hanya Menutupi Kesedihanku

Tersenyum, begitulah caraku menutupi luka-luka hatiku dan juga merupaka caraku menghadapi kenyataan, agar kau tetap kuat bertahan untuk cintamu. Aku pikir aku tidak akan terlihat menyedihkan jika aku selalu bisa tersenyum dalam setiap keadaan, termasuk saat aku merasa terluka.

Di Balik Senyuman Hatiku Sakit, Di Balik Tawaku Ada Kehancuran, Saat Kamu Melihatku Dari Dekat Kau Akan Melihat Ini Bukan Aku

Jika saja kamu mau sedikit saja lebih peduli padaku, melihatku dengan mata hatimu bukan hanya dengan menggunakan mata, maka kamu akan tahu bahwa sebenarnya hati sangat hancur. Tawaku itu hanya topeng untuk membuatku terlihat kokoh saat sedang rapuh.

Aku Lebih Suka Menangis Sendiri, Agar Aku Tidak Perlu Membebankan Orang Lain

Mengais sendirian di pojok kamar, di kamar mandi itulah yang aku lakukan saat kamu menyakiti diriku, saat aku merasa cemburu, ingin marah dan juga merindukanmu. Aku tidak ingin kamu atau orang-orang di sekelilingku tahu kerapuhan hatiku. Walaupu sejujurnya aku sangat ingin kamu tahu bahwa aku tidak seperti yang kamu ketahui.






Share this:

  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
  • Click to share on Google+ (Opens in new window)

Related

sumber : duapah

Komentar Facebook
Loading...
Loading...
loading...