Lelakiku, Sungguh Aku Mencintaimu Hingga Bagian Terburukmu

Aku tidak tahu, pantaskah aku menyebutmu sebagai lelakiku? Karena aku masih belum memilikimu sepenuhnya, meski kita sudah sama-sama tahu tentang perasaan kita masing-masing.

Aku baru sampai pada batas jatuh cinta padamu dan antara aku dan kamu masih belum pernah ada ikrar cinta yang jelas. Masih panjang rasanya bagiku untuk memiliki hak menyebutmu sebagai lelakiku. Namun aku sudah sangat ingin menyebutmu sebagai lelakiku.

Lelakiku Aku Tau Kamu Punya Banyak Kelebihann yang Berbeda Diantara Banyak Orang yang Aku Kenal, dan Itu Hanya Kuanggap Sebagai Bonus Dari Mencintaimu

Aku tau kamu orang yang pintar, aku tau kamu berbeda, aku tau banyak kelebihan-kelebihan yang kamu miliki. Tapi sungguh itu bukanlah alasan mengapa aku mencintaimu, semua kelebihanmu aku anggap sebagai bonuh karena jatuh cinta padamu.

Lelakiku, Sungguh Aku Mencintai Bagaimana Caramu Marah Padaku

Aku suka caramu marah padaku, aku suka caramu membuatku berhenti marah padamu, aku suka caramu yang ketika marah kamu maunya didengarkan dan aku hanya mengalah sekedar meng IYA kan semua nasehat-nasehatmu.

Lelakiku, Sungguh Aku Mencintai Bagaimana Caramu Menjalani Hidupmu Sendiri

Aku cinta padamu yang suka tidur, aku cinta padamu yang suka bangun telat, aku conta padamu yang jarang mandi, aku suka dengan aroma tubuhanya yang tidak enak, aku suka caramu yang perlu kuingatkan.

Lelakiku, Sungguh Aku Mencintai Caramu Membohongi Diriku Jika Sendang Rindu Jika Sebenarnya Kamu Juga Memiliki Rasa

Lelakiku sungguh aku mencintai bagaimana kamu tidk ingin aku tau bahwa kamu juga mencintaiku, aku mencintai caramu yang tidak ingin aku tau bahwa sebenarnya kamu peduli padaku. Aku mencintai caramu menyembunyikan perasaanmu padaku.

Lelakiku, Sungguh Aku Mencintai Dirimu yang Begitu Mudahnya Tertarik Pada Wanita

Sungguh aku masih tetap mencintaimu lebih dan lebih lagi, bahkan saat kamu mengatakan dengan mudahnya tertarik pada wanita lain dihadapanku, aku tidak peduli, aku senang dan aku masih cinta sekalipun kamu mengucapkan itu.

Lelakiku, Bagian Manakah Tentang Dirimu yang Belum Aku Cintai?

Lelakiku, sungguh aku mencintaimu hingga bagian masa lalumu, aku tidak masalah dengan semua masa lalumu dan aku cinta semuanya yang kamu lakukan. Lelakiku, bagian manakah tentang dirimu yang belum aku cintai?