Kadang Kita Terlalu Sibuk Mencari Pengakuan Sampai Lupa Bersyukur

Loading...

Kita pastinya ingin mendapat pengakuan

Kita ingin diakui atas kemampuan dan keberhasilan kita melakukan sesuatu

Bahkan sebuah pengakuan menjadi tolak ukur kebahagiaan kita

Tetapi seringkali tanpa sadar karena terlalu sibuk mencari pengakuan kita hingga lupa untuk bersyukur

Padahal ada banyak anugerah, nikmat, dan keberkahan yang telah kita miliki

Hanya saja kadang karena ego dan gengsi serta rasa nggak puas diri, kita masih saja mencari pengakuan-pengakuan baru

Seakan-akan hidup kita belum bahagia jika belum ada orang yang memberi pujian atau pengakuan yang tinggi

Sering Kita Lupa Kalau Banyak Orang yang Menginginkan Posisi Kita Jangan hanya sibuk melihat ke atas

Sesekali luangkanlah waktu untuk melihat ke bawah

Bukan bermaksud untuk tinggi hati atau menyombongkan diri tetapi lebih pada untuk kembali mengingatkan diri sendiri

Bahwa sesungguhnya kita telah jauh lebih beruntung dari banyak orang lain di sekitar kita

Banyak nikmat dan berkah yang kita punya

Jadi sebelum menenggelamkan diri untuk bisa pengakuan, cobalah untuk lebih banyak bersyukur lagi

Mencari Pengakuan Itu Tak Ada Habisnya Sekali kita bisa pujian dan pengakuan, kita akan terus meminta lebih

Kita akan terus memburu segala yang namanya pengakuan

Kalau tak diimbangi dengan pengendalian diri yang baik, bisa-bisa kita nekat menghalalkan segala cara untuk dapat bisa suatu pengakuan

Sehingga lupa untuk menyadari bahwa kita sesungguhnya telah berkecukupan

Jangan Hingga Lupa Bersyukur Membuat Kita Lupa Diri Syukuri segala sebelum semuanya hilang dan direnggut lagi dari tanganmu

Jangan hingga kita lupa diri bahwa di atas langit masih ada langit

Mungkin kau pernah mengalami hal ini, ketika kau terlalu fokus mencari sesuatu yang semu kau malah kehilangan hal yang paling dekat dan berharga milikmu

Jangan hingga hal itu terjadi padamu, ya Ladies

Mencari pengakuan pada dasarnya akan membuat kita lelah sendiri

Kalau tak diimbangi dengan kontrol diri yang baik dan pembagian prioritas hidup yang seimbang, salah-salah kita dapat terperangkap dalam kesalahan yang kita untuk sendiri

Tetapi memang segala kembali pada pilihan dan prioritas hidup masing-masing orang

Semoga jalan hidup yang kita pilih ketika ini dapat memberi kebaikan untuk diri sendiri dan orang-orang terdekat kita

Komentar Facebook
Loading...
Loading...
loading...