Seribu Kata Maaf Yang Kau Ucapkan Tak Akan Mampu Mengobati Luka Hati Yang Kau Ciptakan

Disakiti itu adalah hal yang sangat pedih dan menyakitkan, dan untuk menyembuhkannya butuh waktu yang lama. Kamu pun tahu betul akan hal itu, tapi mengapa begitu mudahnya menyakiti. Kau seakan amnesia dengan rasa sakit yang kau berikan sebelumnya, padahal sebenarnya kau menginga itu semua.

Mengapa begitu mudahnya menyakit saat kamu tidak tahu apakah kamu akan mendapatkan maaf? Apakah karena aku tampak begitu mudahnya memaafkan?

Meminta Maaf Pada Orang Yang Telah Kamu Sakiti Itu Memang Harus Dilakukan Tapi Memberi Maaf Pada Orang Yang Telah Menyakiti Itu Sulit

Kalau kamu memang merasa bersalah memang sudah sewajarnya untuk meminta maaf pada orang yang telah kamu sakiti. Tapi bagi orang yang sudah kamu sakiti memberikan maaf padamu sangatlah tidak mudah. Mungkin bisa diucapkan tapi hati sangat sulit untuk tulus memaafkan.

Sebanyak Apapun Kamu Mengatakan Kata Maafmu Tak Akan Mampu Menghapuskan Setitik Luka Yang Kamu Ciptakan

Seberapa banyak kata maaf yang kamu ucapkan, tak satupun dari kata maafmu itu mengobati luka-luka hati yang kamu sebabkan, bahkan walaupun itu hanya untuk setitik saja, tidak juga membuatku tidak menyesal telah jatuh cinta padamu. Kata maafmu juga tidak bisa mengubah apa yang sudah terjadi dan menghapuskan apa yang telah kamu sebabkan.

Kau Tidak Datang Dan Datang Untuk Meminta Maaf Itu Juga Tak Mengubah Rasa Sakit

Rasanya tetap sama, kamu datang meminta maaf dan tidak meminta maaf tak ada beda. Toh pada akhirnya dengan memberi maaf dan tidak memberi maaf aku juga harus melupakanmu, tapi tidak bisa melupakan bahwa aku pernah disakiti olehmu.

Seandainya Kata Maaf Itu Bisa Mengobati Luka Hati, Maka Aku Akan Memintamu Untuk Lebih Sering Menyakitiku

Seandainya saja kata maaf itu bisa mengobati luka hati yang telah kamu sebabkan, aku pasti sudah memaafkanmu atau bahkan aku akan memintamu untuk menyakiti diriku lagi. Kamu tau bukan kata maaf itu tidak bisa menyembuhkan luka?

Dengan Mudahnya Meminta Maaf Kamu Merasa Kesalahanmu Sangat Sepele Dan Perasaanku Hanyalah Sesutu Yang Tidak Ada Artinya

Dengan mudahnya meminta maaf, 'maaf aku telah melukaimu, maaf aku telah menyakitimu' seolah-olah perasanku bagimu hanyalah mainan saja. Kalau kamu tau beratnya harus memberikan maaf dan sakitnya disakiti kamu pasti tak akan menyebabkan luka hati