Kita Hanya Sebatas Teman, Tapi Mengapa Terasa Sebagai Kekasih?

Benar memang jika laki-laki dan perempuan itu tidak pernah bisa murni bisa menjalin persahabatan, salah satunya pasti akan ada yang menaruh hati. Begitulah yang kurasakan padamu. Pertemanan yang kita jalani ini terasa seperti pincang, kamu yang tahu kalau aku menyukaimu tetap saja merasa nyaman ada dalam hubungan ini. Dan aku sendiri juga sama sepertimu tetap merasa nyaman dengan pertemanan yang sepertinya tidak murni lagi.

Terkadang aku merasa terjebak pada hubungan pertemanan yang kita jalani ini, tidakkah kamu merasakan hal yang sama sepertiku? Tidakkah kamu mersa kebingungan dengan hubungan kita, kita berteman atau pasangan kekasih?

Berawal Dari Komunikasi yang Selalu Berjalan Lancar

Karena sudah berteman dan merupakan teman dekat kamu dan aku pun cukup sering bertemu dan saling menanyakan kabar. Karena terlalu sering saling membantu dan selalu ada disetiap kali aku membutuhkan pertolongan perlahan aku mulai merasa nyaman. Dari yang awalnya aku hanya biasa-biasa saja saat melihat, bersama dan dekat denganmu perlahan aku diam-diam mulai memperhatikan sosokmu.

Aku Merasakan Cemburu Saat Kamu Mulai Sibuk Dengan yang Lain

Tidak tahu kenapa tiba-tiba ada perasaan ingin marah, tidak suka, gelisah dan kesal saat aku tahu kamu mulai tidak peduli padaku karena sibuk dengan yang lain terutama dengan lawan jenis. Aku tidak tahu perasaan apa ini, namun kusebut saja jika itu sebenarnya perasaan cemburu. Jika bukan cemburu lalu perasaan apa?

Hanya Sebagai Teman Tapi Mengapa Aku Merasakan Rindu

Sehari saja tidak bertemu denganmu kenapa ada perasaan rindu? Mengapa aku ingin selalu ingin bertemu denganmu? Mengapa terasa gelisah jika tidak mendengar suaramu. Mengapa aku menjadi kalut bila ingin bertemu denganmu? Mengapa aku menjadi girang jika melihatmu?

Karena Sudah Ada Perasan, Suka Aku Bingung Sebanarnya Kita Kencan Atau Cuma Jalan Biasa?

Lain rasanya dalam pertemanan ini ketika salah satu dari kita sudah ada perasaan suka, aku mulai baper ketika kita jalan bersama. Padahal kita sudah biasa jalan bersama sebagai teman menghabiskan waktu luang, berlibur atau hanya sekedar santai biasa. Aku mulai memaknai itu sebagai kencan karena terlalu sering dan itu juga terlalu tidak biasa. Kupikir sebenarnya itu sudah tak biasa sejak dulu hanya saja baru terasa saat aku mulai merasa nyaman lalu menyukaimu.

Serasa Menjadi Orang Ketiga Saja

Benar memang, kita tidak menjalin hubungan lebih selain jadi teman dekat. Saat keluar bersama pasangan masing-masing itu bukanlah sebuah masalah, pasanganmu dan pasanganku juga tidak mempermasalahkan saat kita jalan bersama, karena mereka sudah tahu kita taman dekat. Namun rasanya ada yang salah, karena ada perasaan lain saat kami berjalan bersama. Rasanya lain sudah jika sudah ada perasaan suka dalam pertemanan ini. Apa lagi jika masing-masing dari kami sudah memiliki pasangan.

Pertemanan Ini Sudah Tidak Lagi Murni Sebagai Teman

Pertemanan ini sudah tidak murni lagi, karena ada perasaan lain yang tumbuh. Aku mulai merasa canggung atas dirimu. Terkadang aku juga harus memaksakan diri untuk menjadi orang lain, karena ingin terlihat sempurna dihadapanmu. Setelah ini, kita tinggal menunggu waktu apakah pertemanan yang sudah dekat akan berjalan lama atau akan berakhir? Sekali pun bertahan lama, hidup kita akan penuh dengan kode-kode yang hanya aku dan kamu saja yang mengerti.