Hapuslah air matamu, jangan menunggu orang lain menghapusnya. Kamu masih memiliki tangan untuk menghapusnya sendiri, tidak perlu menunggu orang lain apalagi membutuhkan orang lain. Ini hanya air mata yang bisa kamu hapus dengan tanganmu sendiri, cobalah lebih berdamai dengan air matamu.
Berdamailah dengan segala trauma masa lalu yang pernag kamu alami di masa lalu. Jangan takut untuk melangkah, jangan selalu berfikir kamu akan selalu terluka lagi seperti yang dulu-dulu.
Percayalah kelak akan ada seseorang yang datang untuk menjaga hatimu agar tidak terluka lagi. Tidak perlu trauma akan masa lalu, cukup jadikan pelajaran untuk menjalani hidup yang lebih baik lagi kedepannya.
Sambutlah Dengan Hati-Hati Orang Yang Akan Diberikan Hati Sepenuh Hati
dramabeans.com
Tersenyumlah, jangan meratapi kesedihan masa lalumu. Jangan trauma oleh rasa sakit meski itu luka dan rasa sakitmu cukup dalam dan parah. Tersenyumlah, sambutlah dengan hati-hati, orang yang akan kamu berikan hati sepenuh hati.
Jangan terburu-buru dalan mengartikannya, jangan terburu-buru menerima seseorang yang baru. Berhati-hatilah agar tidak salah lagi dalan melilih seseorang.
Karena dia adalah orang yang akan kamu beri hati dengan sepenuh hati, jadi kamu harus benar-benar bisa waspada dengan semua kemungkinan yang ada. Kamu harus bisa menilainya terlebih dahulu, sehingga kamu mengetahui bagaimana dia sebelum kamu menyerahkan hatimu.
Jangan hanya karena kamu merasa yakin tanpa berhati-hati terlebih dahulu, tanpa kamu mengetahui dia bagaimana, kamu langsung percaya dan yakin. Apalagi terlebih-lebih jika langsung menyerahkan hatimu.
Tidak Perlu Mencintaiku Dengan Cepat
dramabeans.com
Untuk apa buru-buru, toh jika itu benar-benar perasaan cinta yang sebenarnya, tidak akan pernah lenyap dimakan waktu. Jadi pastikan dulu perasaanmu, jangan langsung mengambil keputusan hanya karena kamu sedikit ada rasa. Kamu harus benar-benar bisa yakin dengan perasaab yang saat ini kamu rasakan.
Karena jika kamu buru-buru dalam mencintai, besok-besok malah kamu merasa bosan. Ketika sudah bosan kamu akan berusaha membuat alasan agar bisa pergi dari kehidupannya. Sebelum semua itu terjadi maka pastikan dulu perasaanmu jangan terburu-buru.
Kamu Hanya Belum Tahu Bagaimana Kekurangangku
dramabeans.com
Jangan-jangan kamu menyukaiku, mengatakan sayang padaku dan mencintaiku. Hanya karena kamu belum mengetahui bagaimana kekuranganku. Giliran sudah tau nanti malah mau pergi meninggalkanku. Ingat sebelum kamu menyangi seseorang kamu harus tau, setiap orang memiliki kekurangan masing-masing.
Jangankan orang lain, kamu sendiri saja juga memiliki kekurangan. Jadi jangan meninggalkan seseorang dengan alasan karena sudah mengetahui kekurangannya.
Cukup terlihat bahwa orang yang seperti itu hanya menginginkan kesempurnaan dari pasangannya, sedangkan dirinya sendiri jauh dari kata sempurna. Jika cinta, jika sayang tidak akan pernah pergi apalagi hanya karena mengetahui kekurangnnya.
Seperti Dia Yang Terlebih Dahulu Mencintaiku, Dibandingkan Kamu. Yang Enggan Untuk Berusaha Mempertahankan Cintaku
dramabeans.com
Hei, kamu yang saat ini mengatakan mencintaiku. Tunggu dulu ya jangan buru-buru mengatakannya, soalnya dulu juga kayak gitu kok. Orang sebelummu juga mengatakan hal seperti itu, dia mengatakan menyangiku, mencintaiku tetapi dia hebat. Dibalik semua itu dia malah enggan untuk memperjuengkanku, malah aku sendirian yang ingin memperjuangknnya.
Dia sama sekali tidak ingin mempertahankanku, sedangkan aku berusaha mempertahankannya. Aku banyak belajar dari rasa cinta yang seperti itu, jujur aku tidak ingin menperjuangkan orang lain lagi, karena aku takut salah memperjuangkannya kembali.
Maka Jangan Terlalu Buru-Buru, Karena Aku Ingin Berhati-Hati Dan ingin Memastikan Terlebih Dahulu, Sebelum Aku Memberikan Hatiku
dramabeans.com
Aku benar-benar ingin menyambutnya dengan sepenuh hati, jika itu memang benar-benar kamu. Aku juga akan memberikan hatiku sepenuhnya, maka jangan terburu-buru karena aku ingin berhati-hati. Aku terlalu takut cerita lalu akan terulang lagi, oleh karena itu aku ingin memastikannya terlebih dahulu, sebelun aku memberikan hatiku.
Aku tidak ingin aku saja yang berjuang, jika harus berjuang maka harus sama-sama berjuang, tapu jika enggan untuk berjuang maka aku cukup mengerti apa yang harus aku lakukan.
Share this:
- Click to share on Twitter (Opens in new window)
- Click to share on Facebook (Opens in new window)
- Click to share on Google+ (Opens in new window)
Related
sumber : duapah