Aku bukan tidak mengerti kamu, aku juga bukannya tidak perhatian hanya saja kadang aku tidak bisa mengerti maumu apa. Sayang meski kita sudah lama bersama ada dalam hubungan ini dan sudah saling mengerti kamu harus selalu ingat jika aku bukanlah seseorang yang dapat memabaca isi hatian.
Sudah yuk gak usah 'kode-kodean' lagi. Rumus matematika yang sudah pasti aja kadang masih membuat seseorang salah hitung, lalu bagaimana aku bisa selalu benar menebak hatimu?.
Sudah Lama Bersama Tidak Bisa Menjadi Alasan Untuk Bisa Selalu Mengerti Maumu
Sudah lama bersama membuat kita saling mengerti satu sama lain dan membuat kita saling memahami pribadi kita masing-masing. Tapi itu tak bisa kamu jadi alasan untuk menuntutku selalu bisa mengerti kamu, aku tidak tau perubahan perasaanmu jika tidak kamu beritahukan.
Karena aku tidak melulu dapat selalu bersamamu, aku tidak tahu apa yang membuatmu marah dan dengan apa aku harus membuatmu tidak marah.
Saling Mencintai Juga Tak Bisa Jadi Jaminan Untuk Bisa Membaca Perubahan Hatimu
Saling mencintai mengajarkan kita untuk mengenal lebih jauh masing-masing dari diri kita sendiri. Tapi itu tidak bisa menjadi jaminan untuk membuatku untuk selalu bisa mengetahui perubahan isi hatimu.
Meski aku bisa mengenali kamu lebih dari diriku sendiri tetap saja kamu adalah orang lain bukan diriku sendiri begitu juga dengan kamu bukan adakala meski hanya sebentar masing-masing dari kita bisa tidak saling mengenali.
Karena meski kita sudah saling mengenal aku tidak bisa mengontrol perubahan hatimu, kapan tidak harus marah, kapan minta perhatian dan semacamnya. Bukankah kamu juga merasakan hal itu?
Kadang Bukannya Tidak Mengerti Hanya Saja Aku Salah Mengartikannya
Bukannya tidak peka hanya saja kadang aku salah mengartikan kamu, kupikir kamu bercanda kutanggapi pula dengan bercanda tapi nyatanya kamu sedang serius. Aku pikir kamu tidak akan marah tapi kamu malah marah itu karena aku salah mengertikan kamu.
Memang sangat tipis perbedaan salah mengartikan dan tidak pengertian, tapi percayalah sebenarnya bukannya aku tidak pengerti hanya saja aku salam mengerti. Kadang aku juga bukannya tidak mengerti hanya saja aku ingin menghiburmu. Mana aku tau jika pada akhirnya maksudku itu akan semakin membuatmu merasa kesal.
Share this:
- Click to share on Twitter (Opens in new window)
- Click to share on Facebook (Opens in new window)
- Click to share on Google+ (Opens in new window)
Related
sumber : duapah