Aku sadar bahwa cinta itu bukan hanya tentang kebahagian saja, oleh sebab itu aku tetap mencintaimu meski kau tak pernah peduli terhadapku. Aku sudah tau bagaimana sakitnya mencintai seseorang yang tak pernah peduli terhadapku, namun betapa bodohnya aku yang masih saha melakukannya. Betapa bodohnya aku yang masih saja tetap mencintaimu meski kau tak pernah peduli terhadapku.
Terkadang Heran Terhadap Diriku Sendiri Yang Masih Saja Tetap Mengharapkanmu Yang Sudah Jelas-Jelas Tidak Mencintaiku
youtube.com
Ada yang salah dar caraku mencintaimu, bagaimana tidak karena aku yang tak pernah kamu hargai saja masih tetap mencintaimu. Jangankan orang lain yang merasa heran, aku saja merasa heran terhadap diriku sendiri yang masih saja tetap mengharapkanmu.
Kamu yang sudah jelas-jelas tidak mencintaiku saja masih dicintai olehku. Benar-benar heran dengan diriu sendiri, yang tak pernah kau hargai namun tetap saja masih mencintaimu.
Betapa Bodohnya Aku Yang Masih Tetap Mencintaimu Yang Sama Sekali Tidak Peduli Terhadap Perasaanku
niwaka2pow.blog.fc2.com
Mungkin aku memang bodoh, namun menurutku bukankah ini ketulusan hatiku. Lantas kenapa aku yang rela terlihat bodoh hanya karena ketulusanku kenapa malah tak pernah kau hargai. Jangan hanya melihatku yang terlihat bodoh, lihatlah ketulusan hatiku. Apakah kau tak akan menyesalinya karena tak pernah peduli dengan ketulusan cintaku.
Sudah Tau Bagaimana Rasanya Tak Dihargai Oleh Orang Yang Aku Cintai Tapi Masih Saja Tetap Mencintaimu
niwaka2pow.blog.fc2.com
Mungkin aku memang bodoh, karena aku sudah tau bagaimana rasanya tak dihargai oleh orang yang aku cintai, namun aku masih saja tetap mencintainya. Namun tidak sepenuhnya bodoh karena aku memang tulus mencintaimu.
Jika dipikir-dipikir bukan hanya aku yang bodoh tetap mencintaimu walau tak pernah kau hargai. Kau juga tak kalah bodohnya karena telah menyia-nyiakan orang yang tulus mencintaimu.
Sudah Tau Sakitnya Mencintai Seseorang Yang Bahkan Tidak Pernah Peduli, Namun Masih Saja Aku Mengharapkanmu
imglook.com
Bodoh memang, akan tetapi lebih bodoh mana antara aku yang tulus mencintaimu tapi tak pernah kau hargai jika dibanding dengan kamu yang menyia-nyiakan orang yang tulus mencintaimu.
Mungkin lebih bodoh kamu yang sudah menyai-nyiakan ketulusanku dari pada aku yang terlihat bodoh karena ketulusanku. Karena sudah sangat jelas aku tulus mencintaimu, aku saja yang kamu sakiti karena tak pernag dipeduliin, namun masih saja aku mengharapkanmu.
Entah Apa Yang Aku Harapkan Kenapa Masih Saja Mencintai Orang Yang Jelas-Jelas Tidak Pernah Peduli Terhadapku
imglook.com
Aku juga heran dan bingung terhadap diriku sendiri. Kenapa aku masih saja terus mengahrapkan orang yang tidak pernah mengharapkanku. Kenapa aku masih saja mencintai orang yang sudah jelas-jelas tak pernaah peduli kepadaku. Entah apa yang aku harapkan sehingga membuatku rela disakiti oleh orang yang sangat aku cintai.
Share this:
- Click to share on Twitter (Opens in new window)
- Click to share on Facebook (Opens in new window)
- Click to share on Google+ (Opens in new window)
Related
sumber : duapah