Dijaman Sekarang, Mana Ada Cinta Tanpa Memperhitungkan Ketampanan Dan Kecantikan?

Cinta sejati apa itu cinta sejati?, cinta yang tidak memandang apapun dan akan menerima segala kekurangan, kata siapa?, siapa yang masih meyakini hal itu sekarang ini?

Dijaman sekarang ini aku tidak percaya kalau cinta itu tidak mungkin yang tanpa memandang apapun. Cinta selalu tahu mana yang lebih cantik/tampan dan mana yang tak cantik/tampan (baca: jelek). Cinta tahu mana yang punya mobil dan mana yang hanya punya kaki saja sebagai kendaraannya.

Jangan Munafuik Saat Kamu Merasa Bisa Mendapatkan Yang Lebih Cantik Pasti Kamu Akan Mengusahakannya Bukan?

Sudahlah jujur saja atau kamu amati saja, saat seseorang yang meyakini dirinya bisa mendpatkan yang lebih cantik atau tampan pasti masih akan mencari yang lebih menarik dilihat oleh mereka.

Mereka apasti akan rela melepaskan apa yang mereka miliki sekarang jika ada yang lebih tampan/cantik datang mengatakan perasaan atau mereka menemukan sendiri seseorang yang lebih cantik lagi.

Maka Saat Dia Menolak Cintamu, Ambillah Cermin Yang Besar Lalu Berkacalah, Mungkin Kamu Akan Menemukan Jawabannya

Dengan bercermin pada kaca yang besar mungkin kamua akan menemukan sebuah jawaban mengapa dia yang kamu suka menolak cintamu. Segala pertanyaan-pertanyaan yang muncul dikepalamu sesudah ditolak oleh seseorang mungkin bisa kamu temukan saat kamu menghadap cermin yang besar dan terang.

Benar Kalau Cinta Itu Tidak Bisa Dipaksakan, Cinta Tidak Bisa Dipaksakan Untuk Menerima Yang Tidak Cantik Selagi Masih Ada Yang Cantik

Cinta itu tidak bisa dipaksakan sangatlah benar, dia pasti tidak bisa menolak tidak menerima seseorang yang lebih memiliki kesempurnaan fisik. Selagi masih bisa mendapatkannya yang lebih sempurna pasti mereka akan mengesampingkan/menomor duakan yang tidak sempurna.

Barulah ketika tidak mendapatkan yang sempurna mereka akan menyelamatkan diri mencari yang fisiknya bisa-biasa saja, dan mungkin itu kamu.

Mengapa Aku Sulit Mempercayai Adanya Cinta Sejati Yang Akan Datang Tiba-Tiba?

Karena kadang meski tidak cinta seseorang rela memaksakan untuk cinta karena dia cantik/tampan. Kadang mereka rela dan merasa tidak apa-apa diperlakukan rendahan atau merendah asalkan masih bisa mendapatkan yang lebih sempurna. Dan masih banyak contoh lainnya yang dapat ditemukan di luar sana.

Diluar Sana Ada Yang Sempurna Tapi Mendapatkan Pasangannya Tidak Sempurna, Lalu Kamu Menyebutnya Sebagai Cinta Sejati?

Mungkin bukan cinta sejati tapi lebih tepatnya beruntung, iya si tidak sempurna beruntung mendapatkan yang sempurna, begitu juga sebaliknya. Sulit untuk membedakan antara cinta sejati (kalau ada) dan beruntung dicintai oleh mereka yang sempurna.

Lalu kalau memang bukan karena beruntung kamu menyebutnya sebagai cinta sejati? Mengapa begitu yakin menyebutnya sebagai cinta sejati? Diluar sana ada yang awalnya ngomong cinta sejati, begitu pasangannya tiba-tiba cacat lalu ditinggalkan kabur.