Tak ada yang dapat mengira kapan datangnya cinta dan kepada siapa seseorang itu akan jatuh cinta. Mereka yang beruntung adalah mereka yang bisa jatuh cinta pada seseorang yang tidak sedang menjadi milik orang lain (baca: single).
Dan mereka yang masih ada di tengah-tengah (baca: tidak beruntung) adalah mereka yang jatuh cinta pada seseorang yang sudah menjadi miliknya orang lain. Saat itu mereka yang tidak beruntung benar-benar merasa dilema terus diperjuangkan atau mudur sama-sama akan terasa sakit.
Selanjutnya lebih memilih untuk menyakiti diri sendiri atau menyakiti orang laain keputusannya tetap ada dikamu yang sedang jaatuh cinta pada kekasihnya orang.
Jatuh Cinta Pada Kekasih Orang Tidak Salah dan Bukanlah Sebuah Kesalahan
Cinta bukanlah sebuah kesalahan jadi berhentilah untuk menyalahkan dirimu sendiri dengan tidak mengatakan bahwa kamu jatuh cinta pada orang yang salah hanya, berhenti mengatakan jika cintamu adalah sebuah kesalahan. Yang salah adalah jika kamu tetap memaksa ingin memiliki dia.
Dan akan salah jika kamu tetap mencoba menjadi orang ketiga yang menyebabkan hancurnya hubungan orang lain. Selama apapun kamu menyimpan perasaan cintamu itu tidaklah salah jika kamu tidak menggangu hubungan orang lain
Jika Memperjuangkannya Kamu Menyakiti Oarang Lain, Jika Memilih Mundur Hanya Kamu yang Tersakiti
Benar-benar sebuah keadaan yang tak dapat dijelaskan, ada diantara hubungan orang lain dan kamu menginginkan apa yang menjadi milik orang lain seolah tak memberikanmu kesempatan untuk merasa baik-baik saja. Memilih untuk tetap memperjuangkannya atau memilih untuk memundur saja tetap membuatmu merasa sakit.
Memilih untuk tetap memperjuangkannya kamu bisa menyakiti orang lain, jika memilih untuk mundur kamu akan merasa sakit, merasakan keadaan yang oleh sebagian besar orang di dunia ini sama sekali tidak pernah diinginkan. Lalu jika kamu bisa merasa sakit hati bukankah orang lain juga bisa merasakannya.
Berpantanglah Untuk Tidak Menjadi Perebut Kekasih Orang Lain
Sebesar apapun rasa cintamu, sebesar apapun kamu menginginkannya cobalah untuk menahan dirimu. Walau kamu tak diberi hadiah tak dapat pangkat, penghargaan dan semacamnya kamu akan dipandang terhormat oleh orang lain dengan hanya tidak menjadi orang perebut kekasih orang lain. Adakalanya jatuh cinta tidak haruss memili saat inilah yang paling tepat untu menggunakan pepatah tersebut.
Kalau Kamu Memaksa Terus Maju Kamu Berpeluang Dihukum Banyak Orang
Mungkin kamu akan memilih tidak peduli dihujat jika sedang jatuh cinta, tapi sungguh jika 'hukuman' yang akan kemu terima akan berimbas pada orang yang kamu cintai sudah sepantasnya bagi kamu untuk mundur sebelum berperang. Tidak salah jika kamu mundur dan kamu tetap akan dianggap sebagai pahlawan.
Karena ini bukan perang mempertahankan sebuah negara ini hanya seolah-olah sebuah perang untuk memperjuangkan egomo. Menang bisa mendapatkan cintanya kekasih orang hanya akan membuat kamu dihujat dibenci oleh orang-orang yang merasa tersakiti.
Mereka yang merasa tersakiti bukan hanya sekedar teman, sahabat atau sodara orang yang kamu rebut kekasihnya. Mereka yang hanya sekedar tau ceritanya pun akan turut 'mengutuk' mu karena mereka memposisikan diri mereka sebagai orang yang kamu rebut kekasihnya tanpa ada yang menyuruhnya.
Kamu Memaksa Orang Lain Menjadi Jahat
Kamu mungkin akan merasa bahagia jika bisa merebut dia yang kamu cintai dari kekasihnya. Tapi sadarkah kamu jika saat itu kamu telah membuat dia menjadi orang jahat atas kesalahanmu yang memaksa merebutnya.
Dia yang kamu cintai akan dianggap sebagai penghianat oleh bnyak orang. Banyak hal-hal buruk yang akan ditudingkan pada dia yang kamu cintai, tudingan miring itu bergantung seberapa besar kekasihnya mencintai dia yang juga kamu cintai.
Penghianat, tidak tau terimakasih, hanya mengambil manfaat, lintah darat dan julukan buruk lainnya mungkin saja akan diberikan pada dia yang kamu cintai apabila dia yang kamu cintai memilih untuk meninggalkan kekasihnya yang dulu hanya demi kamu orang yang baru dikenal.
Share this:
- Click to share on Twitter (Opens in new window)
- Click to share on Facebook (Opens in new window)
- Click to share on Google+ (Opens in new window)
Related
sumber : duapah