Jatuh Cinta Itu Untuk Siapa Pun Tapi Untuk Tetap Setia, Hanya Untuk Jiwa Yang Berkelas

Loading...

Siapa pun boleh jatuh cinta pada seseorang yang dia cintai, karena jatuh cinta itu hak setiap orang dan milik siapa pun yang ingin mencintai dan dicintai. Karena cinta adalah naluri manusia.

Tapi untuk setia yang merupakan sepaket dalam cinta tidak bisa dilakukan oleh siapapun. Meski setia merupakan sesuatu yang mudah untuk dilakukan namun hanya jiwa-jiwa yang berkelaslah yang mampu melakukannya.

Pemilik Jiwa Berkelas Bukanlah Dia Yang Memiliki Paras Sempurna Dan Biasa-Biasa Saja

Pemilik jiwa berkelas tidak dapat dikenali dari ciri-ciri fisik, tapi hanya dapat dikenali darihati dan prilakunya. Dari kesediannya tetap memilih setia meski ada yang lebih sempurna menggodanya.

Dia Yang Berjiwa Berkelas Paling Tahu Bagaimana Rasa Sakitnya Dikhianati Dan Ditinggalkan

Seseorang yang memiliki jiwa berkelas pasti paling tau rasa sakitnya dikhinati dan kehilangan karenanya tetap memilih untuk tidak menduakan cintanya, karena dia tau perasaan pasangnnya apabila diduakan.

Dia Yang Berjiwa Berkelas Pandai Menghargai Kepercayaan Orang Lain Dan Tau Bahwa Tidak Banyak Orang Yang Tulus Mencintainya

Dia yang memiliki jiwa berkelas paling tau menghargai kepercayaan orang lain, dia tau bahwa ketulusan itu tidak mudah dicari. Karenanya ketika dia sudah menemukan cinta yang tulus dia tidak akan mudah berpaling pada sesuatu yang baru dikenalnya.

Berbeda Dengan Mereka Pemilik Jiwa Yang Tak Berkelas, Pasti Akan Dengan Mudahnya Berpaling Untuk Sesuatu Yang Baru

Jiwa yang tidak berkelas itu tidak pernah merasa cukup dan puas pada apa yang sudah dimilikinya, dia selalu menginginkan yang lebih meski dia tidak pantas mendapatkan lebih. Hatinya selalu kurang dan tidak pernah akan merasa cukup, karenanya dia mudah berpindah kelain hati.

Mereka Yang Tidak Memiliki Jiwa Berkelas Pasti Tidak Memiliki Rasa Peduli

Mereka yang tidak memiliki jiwa berkelas tidak memiliki rasa peduli, dia tidak peduli apakah telah menyakiti orang lain atau tidak. Dia tidak peduli dengan orang lain baginya adalah dirinya sendiri dan kebahagiannya sendiri. Dia tidak mengenal siapapun kecuali dirinya sendiri dan sesuatu yang akan membuatnya senag karenanya mudah baginya untuk tidak setia.

Menjadi Jiwa Berkelas Atau Tidak Semua Adalah Pilihan Setiap Orang

Menjadi seseorang yang memiliki jiwa berkelas atau tidak semua menjadi pilihan masing-masing. Namun yang pasti jiwa yang berkelas sangat pantas mendapatkan cinta yang tulus sementara jiwa yang tidak berkelas tidak akan pernah mampu menikmati cinta yang tulus karena dia tidak pernah cukup.




Share this:

  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
  • Click to share on Google+ (Opens in new window)

Related

sumber : duapah

Komentar Facebook
Loading...
Loading...
loading...