Aku Sudah Muak Dengan Janjimu Buktikanlah Padaku Agar Aku Percaya Padamu

Berkali-kali kau berucap manis padaku, sudah berapa banyak janji yang kamu ucapkan, sampai-sampai aku sangat muak pada janjimu karena sudah terlalu banyak yang kau janjikan.

Kau selalu pandai menjanjikan banyak hal padaku dan sayangnya kini aku sudah mulai muak. Terlau seringnya kau mengingkari membuatku bosan sudah untuk berharap karena pada akhirnya aku tak mendapatkaan apa-apa dari janjimu kecuali kekecewaan.

Janji Itu Hanya Penenang Sementara Yang Akan Berubah Menjadi Hal Yang Paling Menyakitkan Jika Tidak Kau Tepati

Kini aku menyadari bahwa janjimu itu hanyalah kalimat penenag yang membahagiakan namun sayangnya itu semua hanya semntara. Karena ketika tak kunjung kau tepati janjimu itu akan berubah menjadi sesuatu yang paling menyakitkan bagi diriku.

Bukannya Tidak Percaya Padamu Hanya Saja Sudah Terlalu Banyak Janji-Janji Yang Kau Ucapkan Namun Tidak Satupun Kau Tepati

Aku bukannya sudah tidak percaya lagi padamu namun terlalu banyak sudah kau menjanjikan hal-hal omong kosong padaku. Kau selalu saja punya seribu alasan untuk tidak menepati janjimu sementara aku sudah muak mendengarkan janjimu.

Aku Tidak Butuh Janji Aku Hanya Butuh Bukti, Jika Memang Tidak Bisa Menyanggupi Jangan Menjanjikan Apapun Agar Aku Tak Berharap

Kini bisakah kau menepati janjimu?, jangan yang paling tersulit tapi yang paling mudah untuk kau tepati. Seperti tidak lagi menjanjikan hal omong kosong atau bisa juga kau mulai merubah prilakumu tak lagi berlaku sesuka hatimu.

Yang Membahagiakan Itu Bukan Janji Tapi Apa Adanya Kamu Dan Kejujuranmu

Kau harusnya tau yang paling membahagiakan bagi seorang wanita bukanlah janji tapi kejujuran dan apa adanya kamu. Itu sudah membahagiakan jika tak bisa memberikan apa-apa cukuplah kau ajak aku untuk mengusahakan apa yang ingin kamu berikan padaku. Itu sudah sangat membahagiakan bagi diriku melebihi semua janji manis yang tak pernah kau tepati itu.

Sungguh Aku Cinta Kamu, Tapi Sungguh Aku Juga Muak Dengan Janji-janjimu

sungguh aku muak dengan semua janji-janjimu yang tak pernah kau tepati itu, tapi sungguh aku masih sangat cinta padamu tak berkurang sedikitpun. Walau bagaimanapun janji-janji yang tak pernah kamu tepati itu membuatku sedih seperti dibohongi.