Berusaha Terlihat Baik-Baik Saja Adalah Caraku Untuk Menyamarkan Luka

Loading...




Sudah berulang kali aku jatuh cinta, semakin lama rasanya semakin meningkat rasa cintaku dan juga rasa sakitnya jatuh cinta. Mungkin karena aku terlalu merasa ingin memilikimu, kehilangamu saat masih dini menjadi terlalu menyakiti.

Kini perasaan sakit ini masih terlalu kental sehingga sakitnya menjadi berkalilipat. Tidak perlu ada yang mendengarkan isak tangisku, tidak perlu ada yang melihat tisu-tisu itu membungkus rapi sertiap tetesan air mataku.

Tidak perlu ada yang tahu dan bertanya siapa dalang dari segala lukaku. Tidak perlu ada yang merasa bersalah atas salahku yang tidak sengaja aku lakukan.

Mungkin jatuh cinta padamu adalah sebuah dosa dan aku baru menyadari jika itu adalah sebuah kesalahan. Karena Kamu adalah sosok yang terlalu samar untuk membuatku tersadar bahwa dialah yang kucinta, mungkin bukan untukku dia terlahir.

Seberusaha Apapun Aku Agar Layak Dicintai, Tetap Takkan Bisa Menyatu Jika Memang Dihatinya Tak Tergaris Namaku

Sekeras apapun memaksa agar tak begini akhirnya, yang terancang pasti akan selalu terjadi menurut kehendak Pencipta, yang sudah menentukan sekenario jalannya cinta kita.

Sepandai apapun aku bisa memperbaiki hubungan yang sudah tak lagi nyaman ini tetap saja nantinya akan kembali rusak, bahkan akalan lebih rusak dari yang saat ini. Akan lebih menyakitkan dari apa yang sekarang sedang mengajariku tentang kembi merasakan luka yang sama seperti saat masih belum dengan dirinya.

Karena Memperjuangkanmu Justru Membuatku Semakin Sadar Untuk Segera Menekan Tombol Berhenti

Kali ini rasanya berbeda semakin aku perjuangkan malah semakin menjauh, semakin aku ingin memiliki malah semakin mustahil. Semakin aku bersikeras ingin menggenggamnya malah semakin membuatku merasa ketakutan akan ada yang terluka lebih lama, lebih sering, lebih sakit entahlah aku tidak tahu apakah itu kamu atau aku.

Sampai akhirnya aku tersadar bahwa mungkin aku harus berhenti dari memperjuangkanmu demi menyelamatkan diri dari kemungkinan-kemungkinan yang tidak pernah mungkin bisa aku terima.

Bukankah Satu-Satunya yang Bisa Kulakukan Hanya Menerima Dan Berlapang Dada?

Mekipun aku menolak dan melarikan diri dari pikiranku sendiri yang mulai meyakini bahwa sudah seharusnya aku memang harus berlapang dada. Jika memang perjuangan terus berbuah kesia-siaan dan hanya sakit yang dapat dipetik. Sakit memang tapi keadaan tidak memberikanku pilihan lain selain hanya berlapang dada pada kenyataan pahit yang harus kudapati saat ini.

Mungkin Manisnya Cerita yang Membuat Beberapa Pasang Berbangga Belum Terjadi Padaku

Aku hanya bisa berlapang dada dan mencoba membujuk hati ini agar ikhlas pada apa yang memang sudah ditentukan takdir. Karena memang mungkin manisnya cinta yang membuat beberapa pasangan berbangga itu tidak bisa aku rasakan bersamamu tidak bisa menghampiriku jika aku bersamamu.

Dan kamu hanya tangga luka yang akan menghantarkanku pada puncak kebahagiaan bersama seseorang baru yang mungkin saat ini sedang tidak aku harapkan.

Aku Sangat Ingin Urusan Rela, Melepas Dan Rentetan Segalanya Untuk Bisa Lupa Adalah Hal yang Semoga Bisa Cepat Membuntutinya

Satu hal yang saangat ingin aku segerakan datangnya saat ini adalah aku sangat ingin segera melepaskanmu, merelakanmu. Semoga lupa akan tentangmu dan semua kenanganmu bisa segera menyusulku, mengajakku keluar dari zona berharap berlebihan saat kepedihan harus lebih banyak aku terima.

Setidaknya Terlihat Baik-Baik Saja Ini Sedikit Membuatku Tidak Terlihat Menyedihkan Agar Aku Tidak Tampak Mengemis

Aku benci bila harus merasa rendah, tidak punya harga diri, walaupun sebenarnya aku sangat ingin melakukan dan membuatku terlihat rendah asal bisa membuatmu kembali. Namun karena itu akan percuma dan aku tidak menyukainya, sengaja aku berusaha untuk menunjukkan diriku terlihat baik-baik saja.

Aku tidak ingin kamu melihatku terlihat begitu menyedihkan, walau sebenarnya memang meyakitkan namun terlihat baik-baik saja membuatku bisa tersenyum meskipun itu pura-pura, tapi itu tidaklah mengapa selagi hanya akulah yang dibohongi dan hanya akulah yang mengetahuinya.






Share this:

  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
  • Click to share on Google+ (Opens in new window)

Related

sumber : duapah

Komentar Facebook
Loading...
Loading...
loading...