Karena sebuah derita yang aku alami tak perlu aku menyusahkan dan menyalahkan orang lain yaitu kau yang pernah singgah di hatiku. Tidak perlu aku menunjuk-nunjukmu lalu memintamu untuk bertanggung jawab pada sakit hati yang aku rasakan.
Kamu hanya penyebab untuk segala rasa sakit yang aku rasakan dan kamu tidak salah akulah yang salah, karena mempersilahkan kamu masuk dalam hidup hidupku lalu membiarkan kamu mengobrak-abrik kehidupanku sesukanyanya.
Kamu Tidak Salah Karena Meninggalkanku, Akulah Yang Salah Karena Tak Bisa Menahanmu Untuk tetap Tinggal
Jikapun kini kamu meninggalkanku, sama sekali aku tidak ingin menyalahkanmu. Kamu tidak salah pergi dariku lalu meninggalkan kenangan yang menyakitkan. Aku lah yang salah karena tidak mampu membuatmu untuk tetap tinggal di hatuiku dan sakit ini ada karena aku tidak bisa dengan mudah membuang kenangan saat bersamamu.
Sejak Awal Kamu Memang Tidak Pernah Mau Untuk Berkomitmen, Akunya Saja Yang Selalu Berharap Kamu Akan Berubah
Aku tahu dan aku sudah bisa merasakannya kalau sejak awal kamu tidak pernah ingin serius denganku, namun salahku karena masih mempertahankanmu dan masih sangat berharap datangnya keajaiban bahwa sikap angkuhmu itu bisa berubah jika aku serius memperjuangkannya.
Jikapun Kini Aku Merasa Dipermainkan, Ini Salahku Sendiri Karena Membuiarkanmu Bermain-main Dengan hatiku
Bila melihat kebelakang, tentang semua yang sedah aku lewati bersamamu, tentang apa yang kamu lakukan padaku, kini aku melihat jelas bahwa kamu hanya ingin bermain-main saja denganku. Sangat sakit memang bila mengingat-ngingatnya tapi tidak terpikir bagiku untuk menyalahkanmu saat itu. Akulah yang salah karena membiarkanmu bermain-main denganku dan aku permudah kamu untuk mempermainkan hatiku.
Ini Karena Salahku Karena Memberikan 100 Persen Kendali Padamu Untuk Mengatur Bagaimana Jalannya Hubungan Kita
Salahku hanya mau mengikuti semua yang kamu minta tanpa sekalipun mengeluh. Membiarkan kamu membuatku menunggu, membiarkan kamu memaksaku untuk bersabar saat kamu tiba-tiba tidak perhatian dan membiarkan kamu mengubah suasana hatiku sesukamu. Kini aku memang menyesal dan merasa sangat sakit karena telah membirkan kamu melakukan semuanya.
Aku Adalah Bukti Bahwa Tidak Semua Gadis Baik Menginginkan Pria Yang Baik
Mungkin benar kata beberapa orang yang mengatakan bahwa tidak semua wanita baik-baik mengi-nginkan pria yang baik. Tapi sungguh bukan karena aku yang mencari dia yang brengsek tapi dialah yang terus-terus mendekatiku. Kata-katanya sungguh manis hingga membuatku merasa sayang bila tidal menerima cintanya meski aku tahu jika dia adalah seseorang yang tidak baik.
Untunglah Ada Luka Yang Datang Setelah Cinta Pergi, Dengan Adanya Luka Itu, Maka Aku Sadar Satu Hal, Dia Bukanlah Untukku
Tak perlu kiranya aku menyalahkanmu untuk semua rasa sakit yang aku rasakan setelah kepergianmu. Kamu tidak mengambil apa-apa dariku, kamu hanya menyebabkan segalanya terasa sakit. Karena luka yang kamu sebabkan itu kini aku mengerti bahwa kamu memang bukan untukku. Mungkin jika kamu tidak membuatku terluka terlebih dulu, aku pasti tidak akan pernah berhenti mengharapkanmu.
Share this:
- Click to share on Twitter (Opens in new window)
- Click to share on Facebook (Opens in new window)
- Click to share on Google+ (Opens in new window)
Related
sumber : duapah