Yang disini udah positif thinking terus kok gak pernah macem-macem juga, pokoknya aku percaya sama kamu. Bbm gak di bales, gak ngasih kabar, bahkan kamu berbohong aja aku percaya, sekalipun tanpa kamu sadar aku tau kamu sedang bohongi aku, tapi aku tetap diam dan tidak marah sama kamu.
Tau kenapa aku diam dan tidak pernah marah? karena aku ingin tau sebarapa seringnya kamu berbohong sama aku, dan dari situlah aku tau kalo kamu tidak pernah serius sama aku.
Udah Kenyang Dibohongi, Yang Kemaren Aja Belum Aku Telan
Masih tetap bohongin aku aja ternyata, padahal kebohongan yang kemaren belum sempat aku telan udah bohongin aku lagi. Aku udah kenyang sama semua kebohonganmu gak usah ditambah terus, malah dikurangi aja sebagian kalo emang belom bisa berhenti berbohong.
Jangan lakuin ini sama orang lain ya, kalo mah udah biasa dibohongi sama kamu udah kayak makanan sehari-hari. Jadi mau bohongin aku kayak gimanapun santai aja, lama-lama nanti juga over dosis gara-gara dibohongi terus. Habis itu baru aku pergi deh dari kamu.
Sekali Berbohong Akan Tetap Berbohong, Karena Untuk Menutupi Kebohongan Yang Sebelumnya
Menyaksikan kamu berbohong terus seperti ini, aku rasa kamu bakal ngebohongiku selamanya. Karena sekali berbohong maka kamu selama akan tetap berbohong untuk menutupi kebohongan yang kamu buat sebelumnya.
Apa kamu gak pernah berfikir untuk mengakhiri kebongonmu yang semakin hari semakin bertambah? Aku cuma ngerasa kasian ke kamu aja. Takutnya nanti gak bisa nerima hukuman dari perbuatanmu ini.
Hak Kamu Membohongiku Dan Kewajibanku Untuk Berpura-Pura Tidak Tahu Agar Kamu Senang Berhasil Membohongiku
Mau terus menerus bohongin aku? Silahkan. Itu Hak mu dan kewajibanku adalah untuk selalu berpura-pura tidak tau dengan semua kebohongan yang kamu buat biar kamu ngerasa senang misimu untuk membohongiku berhasil.
Cukup simple kan alasanku kenapa membiarkan kamu membohongiku, nanti giliran aku ngasih tau kalo aku sebenarnya tau kamu sedang membohongiku, misimu jadi gagal buat bohong sama aku, makanya aku biarin takutnya kamu malah sedih.
Aku Tidak Akan Pernah Marah Kamu Membohongiku, Tapi Aku Cuma Kesel Sama Diriku Sendiri Karena Tidak Bisa Percaya Lagi Padamu
Jika suatu saat kamu nanyak apa aku pernah marah karna kamu bohong sama aku, tentu jawabanku sudah pasti tidak. Tapi gak usah seneng dulu masih ada kelanjutannya, aku emang gak marah, sama sekali tidak pernah marah, cuma aku kesel sama diri aku sendiri karena aku udah gak bisa percaya lagi sama kamu.
Kebohongan Menyelematkanmu Sementara, Tapi Menghancurkanmu Selamanya
Kuati-kuatin aja ngebohongnya, terus-terusin juga sebisamu, semampumu. Tapi jangan sampek lupa sama temennya kebohongan yang bernama kehancuran. Karena kobongan hanya menyelamatkanmu sementara dan akan menghancurkanmu selamanya. Catat itu.
Share this:
- Click to share on Twitter (Opens in new window)
- Click to share on Facebook (Opens in new window)
- Click to share on Google+ (Opens in new window)
Related
sumber : duapah