Disakiti olehmu adalah sesuatu yang biasa, biasa aku rasakan hampir setiap hari, dan biasa ku alami hingga aku pun terbiasa. Pada akhirnya, aku pun sudah terbiasa disakiti oleh kamu.
Dan yang luar biasa adalah ketika aku memutuskan untuk tetap bertahan walau aku sudah biasa disakiti oleh dirimu. Sesuatu yang mungkin tidak bisa dilakukan oleh banyak orang. Bahkan aku tidak merasa bodoh dengan semua yang kamu lakukan padaku ini.
Sudah Biasa Kamu Menyakitiku, Mengecewakanku Karena Bukan Hanya Sekali Kamu Melakukannya
Bukan hanya sekali kamu mengecewakanku, menyakitiku seolah aku tak memiliki hati yang tak akan sakit hati bila dibohongi. Saking seringnya aku harus terluka disakitimupun menjadi sesuatu yang biasa bahkan mungkin akan menjadi kebiasaan bagid dirimu.
Bukannya Tidak Sakit Hanya Saja Besar Inginku Membahagiakan Dirimu Membuatku Mampu Bertahan
Saat aku memutuskan untuk tetap bertahan mencintaimu, itu tidak berarti bahwa aku tidak sakit. Memutuskan untuk tetap memperjuangkanmu karena aku ingin membahagiakanmu meski aku tidak tau bahagiamu itu seperti apa.
Bukankah Sudah Luar Biasa Kalau Aku Masih Bisa Bertahan Hingga Sekarang Padahal Kamu Terus-Terus Menyakitiku
Luar bisa bukan cintaku padamu, walau disakiti setiap saat aku masih memilih tetap bertahan menunggu mu, berharap kamu akan berubah. Berharap kamu akan menyadari pengorbananku dan berharap kamu menyadari kesalahanmu.
Disakitimu Itu Sudah Biasa Yang Luar Biasa Itu Kalau Kamu Tidak Menyakitiku
Disakiti olehmu sudah menjadi sesuatu yang biasa yang luar bisa itu adalah ketika kamu tidak menyakitiku, berhenti menyakiti dan menyadari telah menyakiti diriku, itulah yag luat bisa darimu bukan yang terus-terusan menyakitiku.
Berubahlah Menjadi Luar Bisa Dengan Sesuatu Yang Sederhana Tidak Perlu Menjadi Dewa Yang Dapat Mengabulakan Segala Pinta
Kamu tidak perlu menjadi Tuhan untuk membahagiakanku, cukup berhenti tidak menyakiti diriku sudah menjadi sesuatu yang luar biasa bagi diriku. Karena aku tidak butuh kamu mendatangkan banyak hal yang tidak mungkin bisa kamu lakukan untuk membahagiakan. Cukup menghentikan apa yang menyakiti diriku.
Share this:
- Click to share on Twitter (Opens in new window)
- Click to share on Facebook (Opens in new window)
- Click to share on Google+ (Opens in new window)
Related
sumber : duapah