Jatuh Cinta Pada Sahabat Sendiri, Ini Konsekuensi yang Harus Kamu Terima Jika Mengutarakannya

Loading...




Cowok dan cewek itu enggak pernah bisa murni sahabat, pasti diam-diam salah satu dari mereka ada yang menaruh hati. Pernah ngalami ini kan? dan kamu bingung dengan apa yang harus kamu lakukan.

Tentu saja bingung karena memang cinta itu selau datang samar-samar sehinggu sulit untuk memastikan apakah perasaan itu perasaan cinta atau bukan. Kamu bingung apakah kamu hanya sekedar merasa peduli atau sayang. Kamu juga bingung menentukan apakah kamu perhatian atau hanya ingin berbagi.

Jatuh cinta sama sahabat atau teman itu katanya sakitnya itu lebih sakit dari putus cinta. Kamu kemudian bingung apakah lebih baik mengutarakannya atau tidak.

Kamu sangat ingin sekali mengutarakannya agar kamu bisa segera menyelesaikan perasaan kamu. Dan bisa mengutahui apakah mungkin dia mau menerima kamu atau tidak. Namun tak jarang merasa takut karena takut ditolak dan dia hanya menganggap kamu sebagai teman.

Sebenarnya mengutarakan perasaan kamu atau tidak ketemen kamu resikonya seimbang kalau mengutarakannya kamua akan mendapatkan dua hal dan kehilangan dua hal pula.

1. Mendapatkan Dia Sebagai Temanmu Dan Mendapatkan Dia Sebagai Pacarmu

Setelah memilih untuk mengutarakannya dan kenyataan temen kamu meresponnya dengan postif alis menerima kamu, jelas kamu mendapat dua hal dalam hal ini.

Kamu bisa menjalin kasih dengan dia dan masih terus dapat melanjutkan perteman kamu hingga akhir. Dari sini pertemanan kamu bida dikatakan mengalami perubahan kearah yang lebih baik. Lalu bagiamana jika sebalik?

2. Kehilangan Dia Sebagai Teman Mu Dan Kehilangan Dia Sebagai Orang yang Kamu Cintai 

Jika yang terjadi adalah sebaliknya, sama, kamu akan kehilangan dua hal. Kamu akan kehilangan dia sebagai teman kamu dan kamu akan kehilangan dia sebagai orang yang kamu cintai selama ini bahkan sebelum kamu mendapatkannya.

Menjalani kembali persahabatan yang sudah lama kalian jalin bersama setelah kamu mengutarakan perasaan kamu itu akan beda. Jelas sekali itu, karena teman kamu akan mulai menjaga jarak dengan kamu karena menjaga perasaan kamu. Sama juga mencintai sahabat kamu setelah mengutarakannya itu pasti rasanya berbeda.

Lalu Apa yang Harus Kamu Lakukan?

Semua tergantung pada kamu pilih mengutarakan atau tidak, yang pasti kamu harus tau dan mau menerima konsekuensinya. Jika ingin mengutarakannya tidak perlu takut bukankan teman masih bisa menjadi penganten, di depan penghulu bukankah sahabat masih bisa berjabat dan berakat.

Bila memutuskan untuk untuk tetap menyimpan terserah toh yang ingin dipacari oleh kamu bisa berganti namun sahabat bisa tetap dihati. Selanjutnya dengarkan kata hati mu, kamu lebih nyaman mengutarakannya atau tidak. (ILK, eps: Friend Zone)






Share this:

  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
  • Click to share on Google+ (Opens in new window)

Related

sumber : duapah

Komentar Facebook
Loading...
Loading...
loading...