Katakanlah Aku Sakit, Katakanlah Aku Hancur, Katakanlah Hidupku Sudah Tak Berarti Tanpa Dirimu

Loading...




Sekali saja dalam seumur hidupmu saat kau benar-benar merasa tersakiti kau sangat ingin mengatakan sekeras mungkin bahwa hatimu sangat sakit, kau sangat ingin mengatakan bahwa hidupmu hancur dan kau merasa hidupmu tidak berarti.

Kamu sebenarnya sangat ingin mengatakan hal itu, namun rasanya ada yang menahan dan melarangmu untuk mengatakannya. Entahlah apakah itu egomu, hatimu atau karena kamu malu pada teman dan keluargamu. Namun itu semua cukup mampu menahanmu mengatakan hal itu.

Meski Kau Tak Berniat Ingin Kembali Untuk Sekali Saja Pasti Kamu Ingin Mengatakan Bahwa Hidupmu Tidak Berarti Apa-Apa Tanpa Dirinya

Saat kau benar-benar merasa sakit dalam hati kecilmu terdapat sebuah keinginan untuk mengatakan bahwa kau merasa hidupmu benar-benar terasa hancur dan tidak berarti apa-apa tanpa dirinya. Mengatakan hal itu tidak berarti kau ingin kembali hanya saja kau ingin sekedar mengatakannya atau memberitahukannya saja.

Kau Sangat Ingin Memberitahunya Bahwa Hatimu Benar-Benar Sakit Dan Kau Merasa Benar-Benar Hancur

Ditinggalkannya kau juga sangat ingin sekali mengatakan di hadapannya bahwa perpisahan itu benar-benar menghancurkan dirimu dan sakitnya sampai membuat dirimu merasa tak bisa lagibangkit menata hidup selanjutnya bahkan kaau sangat ingin mengatakan bahwa kau mati rasa pada cintanya.

Sebenarnya Kau Juga Ingin Mengatakan Bahwa Kau Bukanlah Siap-Siapa Tanpa Dia, Meskipun Kamu Sudah Yakin Tak Lagi Membutuhkannya

Meskipun kau sudah merasa tak lagi membutuhkannya, sekali saja pasti kau sangat ingin mengatakan padanya bahwa kau pernah ada pada titik dimana kepergiannya membuatmu merasa bukanlah siapa-siapa bagi semua orang bahkan untuk dirimu sendiri. Kau ingin mengatakan bahwa hidupmu tak ubahnya sebuah layangan yang menunggu angin untuk bisa digerakkan.

Kalau Ditanya Masih Cinta? Kau Pasti Ingin Mengatakan Ia. Namun Rasa Sakit Yang Diberikannya Cukup Membuatmu Mengatakan Jangan Kembali

Jangan tanyakan apakah di hatimu masih ada cinta atau tidak padanya. Kau pasti akan menjawab masih, masih tetap sama dan tak berkurang sedikitpun. Namun kepedihan yang diberikannya selama ini cukup mampu membuatmu berani mentakan "jangan pernah kembali meski aku masih cinta karena kau tidak ingin kembali terluka olehmu".

Saat Dia Sama Sakali Sudah Tidak Peduli, Untuk Sekali Saja Kau Sangat Ingin Mengatakan Aku Sakit Dan Aku Merasa Hancur
 

Kadang saat tidak beruntung dimana dia benar-benar tidak ingin kembali atau bahkan sudah melupakan dalam sekejap untuk sekali saja kau sangat ingin mengatakan padanya bahwa kau merasa sakit, hancur dan hampa.

Sebenarnya kau tau bahwa itu semua tidak akan mengubah keputusannya untuk meninggalkanmu hanya saja kamu merasa perlu mengungkapkannya karena kamu merasa akan sedikit lega bila mengatakannya.

Semua Yang Ingin Kamu Ungkapkan Hanyalah Kata Lain Dari Kepedihanmu yang Teramat Mendalam

Apa yang sangat ingin kamu ungkapkan dan beritau padanya tentang yang kamu rasakan adalah ungkapan lain dari kepedihanmu. Tentang rasa sakit yang tidak dapat kamu gambarkan dengan apapun kecuali mengatakan bahwa kamu merasa sakit karena ditinggalkannya.






Share this:

  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
  • Click to share on Google+ (Opens in new window)

Related

sumber : duapah

Komentar Facebook
Loading...
Loading...
loading...