Bertengkarlah Denganku, Marahlah Padaku. Asal Tidak Ada Kata Pergi

Loading...




Tidak masalah kamu ngambek, karena aku tau kamu ngambek pasti memiliki alasan tersendiri. Marahlah, jangan hanya ngambek dan menangis. Karena jika hanya ngambek terus menerus tidak kamu hanya menyimpan kemarahanmu sendiri. Ketika ngambek, lebih baik bertengkarlah denganu, tetapi meskipun begitu satu hal yang harus kamu tau.

Jangan pernah berfikir untuk meninggalkanku hanya karena kita sering bertengkar hebat. Karena kalau kita saling mencintai, maka sehebat apapun kita bertrngkar tidak akan menjadikan kita saling meninggalkan satu sama lain. Tetapi akan tetap saling mempertahankan.

Jangan Ngambek Terus, Kalau Marah, Mending Kita Bertengkar

baophunu.me

Tidak perlu kamu bilangpun, aku sudah paham betul bagaimana saat kamu ada sesuatu yang kamu sembunyikan. Tidak perlu menyimpannya sendiri. Apalagi jika ngambek, sudah sangat hafal dengan ekspresinya. Sudahlah jangan ngambek terus, kalau marah lebih baik bertengkar saja.

Dari pads hanya dipendam sendirian, bisa-bisa gak akan cepat selesai ngambeknya. Karena kalau ngambek dipendam, cuma bikin sesak sendiri. Beda halnya jika kita bertengkar, kamu akan marah-marah mengatalan hal yang sebenarnya. Tak jadi masalah, marahlah dan bertrngkarlah denganku.

Jangan Hanya Dipendam Sendirian Saja

kabarmuslimah.com

Kalau cuma dipendam terus ngambek, buat apa ngambek sendirian gak jelas. Mending marah, mending katakan yang sebenarnya meski akan menimbulkan pertengkaran diantara kita, itu jauh lebih baik. Jangan hanya dipendam sendirian. Marahlah, berdebatlah denganku, hingga kamu merasa lebih baik dan berhenti ngambek.

Bahkan jangankan hanya marah, kita bertengkar hebatpun tak masalah, asal kita tidak pernah berfikir bahwa kita akan pergi dan saling meninggalkan. Karena aku tidak menginginkan hal itu. Mau bertengkar hebat sekalipun tidak membuat ku ingin pergi darimu, jadi kamupun harus berfikir demikian juga.

Marah Aja. Asal Jangan Ada Kata Pergi

lifeterapias.com.br

Tidak ada yang salah jika hanya selalu bertengkar. Mau marah dan bertengkar kayak apapun asal jangan ada kata pergi. Anggap saja pertengkaran itu sebagai bumbu diantara kita, jangan jadikan pertengkaran sebagai awal mengambil jalan masing-masing.

Karena sehebat apapun pertengkaran kita, sama sekali tidak membuat ku benci, sama sekali tidak membuatku kasih sayangku dan rasa cintaku berkurang.

Jangan jadikan alasan untuk pergi saling menjauh dan saling meninggalkan. Karena sesering apapun kita bertengkar tidak membuatku ingin pergi meninggalkanmu. Ingat, marahlah padaku, bettengkarlah denganku, tapi jangan ada kata pergi darimu.

Mau Bertengkar Sehebat Apapun, Jangan Pernah Berfikir Akan Meninggalkanku

baomoi.com

Tidak ada alasan untuk pergi, apalagi jika hanya karena sering bertengkar denganku. Karena jika sungguh sayang maka tidak akan menjadikan pertengkaran sebagai alat untuk saling membenci kemudian menutuskan untuk pergi.

Yang harus kamu tau, sehebat apapun kamu marah, sehabat apapun kita bertengkar dan sesering apapun kita bertengkar, aku tidak akan pernah mengatakan, aku akan pergi meninggalkanmu. Itu yang harus kamu tau. Jadi mau bertengkar sehebat apapun jangan pernah sedikitpun berfikir untuk meninggalkanku.

Karena Pada Dasarnya. Orang Yang Saling Mencintai, Mau Bertengkar Sehebat Apapun, Pasti Tetap Saling Mempertakankan

apressegalactique.com

kamu tau kan, orang yang saling mencintai tidak akan pernah menjadikan pertengkaran menjadi sebuah alasan untuk saling memutuskan untuk pergi. Karena pada dasarnya, mau bertengkar sehabat apapun, orang yang saling mencintai akan tetap saling mampertahankan.

Ia tidak akan mudah pergi meninggalkan pasangannya, apalagi jika hanya karena saling bertengkar. Orang yang saling mencintai tidak memiliki alasan untuk pergi, jika mereka memiliki alasan, mereka hanya akan memiliki satu alasan, yaitu tetap saling mempertahankan agar terus bersama, tidak perduli apapun yang terjadi diantara mereka.






Share this:

  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
  • Click to share on Google+ (Opens in new window)

Related

sumber : duapah

Komentar Facebook
Loading...
Loading...
loading...