Yang Pacaran di Sosial Media Pasti Mengalami 4 Hal Ini

Loading...




Ini hanyalah perasaan gundahku yang mulai jatuh cinta pada seseorang yang kurasa sangat kukenal tapi tak pernah ku temui. Berawal dari perkenalan yang katanya orang-orang adalah dunia maya. Dari yang awalnya hanya sekedar hy, lalu halo, lalu apakabar, lalu sedang apa dan bagaimana tentang kamu.

Aku ragu menyebutnya ini adalah perasaan cinta, karena hatiku tidak pernah berdebar saat bercengkrama dengan sosok dia. Tapi aku bahagia saat menghabiskan waktuku berlama-lama menatap smarphonku, menunggu balasan dari dia. Entahlah semakin lama aku mengahabiskan waktuku tertawa, cemas, senyum-senyum sendirian aku merasa semakin melihat dunia yang katanya orang dunia mimpi.

Tapi entahlah saat perlahan aku mulai yakin pada dia, perasaan ragu ini juga muncul. Aku banyak dihadapkan dengan kenyataan-kenyataan yang memaksaku harus mengubur angan-angan ini.

Ragu, Takut Dia Berubah Saat Sudah Bertemu

Ada perasaan cemas dalam hati ini saat ingin kuputuskan atau menerima ajakan dia untuk saling bertemu di dunia nyata. Sebenarnya bahagia ini lebih banyak hanya saja rasa khawatir hubungan ini akan berubah begitu sudah bertemu mendadak merusak rasa bahagiaku. Ahh lagi-lagi aku dibuat bimbang antara memutuskan untuk menemui atau tidak.

Takut Sebenarnya Dia Orang yang Jahat Bertopeng Pria Baik

Yah aku tau dunia maya adalah dunia dimana semua orang dari yang tidak berpangkat, hingga bertitel dan yang baik dan buruk dapat bertemu. Disana di dunia yang tidak dapat diukur itu aku mungkin saja bertem dengan orang baik bahkan lebih baik dari orang yang pernah kutemui di dunia nyata ini.

Tapi entahlah pemberitaan miring mengenai pertemanan di sosial media membautku mencurigai dia. Ini membuatku mulai menyalahkan media mengapa lebih banyak memberitakan yang negatif mengapa tidak yang positif. Pemberitaan itu meningkatkan kewaspadaanku hingga berlebihan.

Mencintai Orang Lain yang Sedang Bersemayam Didirinya

Aku tidak memungkiri jika ada atau bahkan mungkin banyak dari pengguna sosial media yang akan lebih banyak menujukkan sisi baik dan kesempurnaannya di hadapan banyak orang. Aku takut dia termasuk orang-orang seperti itu karena aku belum pernah bertemu dengannya aku jadi banyak mengira-ngira meskipun sebenarnya aku sudah mulai takut kehilangannya.

Aku Tak Dapat Memperkenalkannya

Bingung itulah yang aku rasakan saat teman-teman menanyakan siapa kekasihku, siapa orang yang sedang jelan denganku. Aku mengaku sudah punya tambatan hati tapi aku terlihat sangat jarang jalan bersama, lalu bagaimana aku memperkenalkan dia.

Bagi sebagian orang mungkin hubungan yang sedang kujalani ini terlihat konyol meskipun aku menalaninya dengan sangat serius dan bersungguh-sungguh. Ranya aku tidak akan pernah menang melawan logika mereka karena lebih mudah terima sementara logikaku hanya bersandar pada ketulusan dan kepercayaan yang aku miliki.






Share this:

  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
  • Click to share on Google+ (Opens in new window)

Related

sumber : duapah

Komentar Facebook
Loading...
Loading...
loading...